Kegiatan Ekstrakurikuler Tahfiz di SD Negeri 22 Payakumbuh

Alfath Alfachri. Z, 2115152 (2019) Kegiatan Ekstrakurikuler Tahfiz di SD Negeri 22 Payakumbuh. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.

[img] Text
cover alfath-alfachri.-z-nim-2115-152-.pdf

Download (207kB)
[img] Text
abstrak alfath-alfachri.-z-nim-2115-152-.pdf

Download (200kB)
[img] Text
b0f00-alfath-alfachri.-z-nim-2115-152-.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh kendala-kendala yang menghambat kurangnya hafalan siswa SDN 22 Payakumbuh dalam kegiatan ekstrakurikuler tahfizh. Kendala yang penulis maksud disini adalah kurangnya keinginan siswa dalam menghafal Al-Qur’an, hal ini terlihat dari kehadiran siswa/siswinya yang setiap pertemuan selalu ada siswa/siswi yang tidak hadir. Kendala kedua yang penulis maksud adalah kurangnya motivasi menghafal bagi setiap siswa/siswi, hal ini terlihat bahwasanya mereka menghafal karena ada sebuah tuntutan seperti mengikuti perlombaan. Kendala ketiga yang penulis maksud adalah kurangnya dorongan dari orang tua terhadap hafalan anaknya. Penulisan ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif yaitu menggambarkan kejadian-kejadian yang terjadi di lapangan atau penelitian yang mencoba menggambarkan, menunjukkan dan menafsirkan suatu fenomena yang berkembang. Informannya yaitu Guru Pendidikan Budi Pekerti dan siswa/siswi sebagai informan kunci. Kepala sekolah dan majelis guru sebagai informan pendukung. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian yang diperoleh adalah kegiatan ekstrakurikuler tahfizh berjalan dengan cukup baik, namun harus terus diberikan motivasi agar siswa lebih semangat dalam menghafal Alqur’an. Kemudian kegiatan Tahfizh ini dilakukan 2x seminggu yang mana dalam proses kegiatan tersebut terdapat 4 langkah-langkah dalam melakukannya. Yang pertama kegiatan Tahsin yaitu menjadikan bacaan Alqur’an menjadi lebih baik sesuai kaidah hukum ilmu tajwid. Yang kedua kegiatan muraja’ah yaitu mengulangi dan membaca kembali ayatayat Alqur’an yang sudah dihafal dan dilakukan juga pada pagi hari di lapangan sebelum masuk kelas. Yang ketiga kegiatan talaqqi atau penyetoran yaitu memperdengarkan dan menyetorkan hafalan kepada guru pembina dan dilakukan juga pada pagi hari dibantu oleh wali kelas masing-masing. Yang keempat kegiatan evaluasi yaitu menilai bacaan siswa/siswi berdasarkan kelancarannya, makhrajnya dan tajwinya. Kemudian pemberian motivasi di sela-sela kegiatan supaya siswa/siswi memperbanyak hafalannya, kemudian rajin hadir pada setiap kegiatan

Item Type: Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana)
Keywords: Ekstrakurikuler dan Tahfizh
Subjects: L Pendidikan > L Pendidikan (Umum) > L 900-975 - Psikologi pendidikan. Kebiasaan Belajar
L Pendidikan > LB Teori dan praktek pendidikan
L Pendidikan > LB Teori dan praktek pendidikan > LB1501 Pendidikan dasar
L Pendidikan > LB Teori dan praktek pendidikan > LB3602 Aktivitas Siswa, Ekstrakurikuler
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Mrs Kurnia
Date Deposited: 01 Dec 2025 06:08
Last Modified: 01 Dec 2025 06:08
URI: http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/1004

Actions (login required)

View Item View Item