Afdol Zikri, 3221094 (2025) Analisis Dampak Penggunaan Mesin Pemanen Padi (Jarwo) terhadap Kesejahteraan Masyarakat dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus: Nagari Tanjung Betung Timur Kec. Rao Selatan Kab. Pasaman). Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
|
Text
Afdol Zikri 3221094 cover.pdf Download (238kB) |
|
|
Text
Afdol Zikri 3221094 abstrak.pdf Download (185kB) |
|
|
Text
Afdol Zikri 3221094 full.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penulisan ini dilatar belakangi oleh transformasi teknologi pertanian yang terjadi di Nagari Tanjung Betung Timur, dimana penggunaan mesin pemanen padi (jarwo) telah berubah secara fundamental dalam praktik pertanian tradisional. Dari total 871 buruh tani yang tersebar di tiga jorong, kini hanya dibutuhkan 24 orang operator untuk mengoperasikan 12 unit mesin pemanen padi yang tersedia. Kondisi ini menciptakan pengurangan tenaga kerja sebesar 847 orang dari total buruh tani yang ada. Selain itu, transformasi ini juga mengubah pola interaksi sosial dalam masyarakat pertanian tradisional, dimana kegiatan panen yang dulunya menjadi ajang gotong royong kini bergeser menjadi aktivitas yang lebih individualistis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penggunaan mesin pemanen padi (jarwo) terhadap kesejahteraan masyarakat dalam perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk menggali secara mendalam dampak penggunaan mesin pemanen padi terhadap kesejahteraan masyarakat. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan petani pemilik lahan, buruh tani, operator mesin, dan tokoh di masyarakat Nagari Tanjung Betung Timur. Observasi lapangan dilakukan untuk memahami perubahan pola kerja dan interaksi sosial dalam kegiatan pertanian. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan mesin pemanen padi (jarwo) telah menimbulkan dampak yang kontradiktif terhadap kesejahteraan masyarakat. Di satu sisi, teknologi ini memberikan efisiensi ekonomi yang signifikan bagi petani pemilik lahan dengan pengurangan biaya panen dari Rp 4.200.000 menjadi Rp 2.880.000 untuk lahan seluas 10.404 m², serta bagi pemilik mesin yang memperoleh pendapatan tambahan hingga Rp 3-4 juta per hari. Namun di sisi lain, 97,2% buruh tani mengalami penurunan kesejahteraan yang ditandai dengan hilangnya mata pencaharian utama dan berubahnya pola konsumsi keluarga. Meskipun demikian, masyarakat menunjukkan daya adaptasi yang baik dengan 60% keluarga buruh tani berhasil menemukan sumber pendapatan alternatif di sektor lain. Dari perspektif ekonomi Islam, penerapan teknologi ini perlu dievaluasi lebih lanjut untuk memastikan tercapainya prinsip keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama kelompok yang paling rentan terdampak.
| Item Type: | Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana) |
|---|---|
| Keywords: | Mesin Pemanen Padi, Kesejahteraan Masyarakat, Ekonomi Islam |
| Subjects: | S Pertanian > S Agriculture (General) B Filosofi. Psikologi. Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc > BP173.75 Ekonomi Islam H Ilmu Sosial > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1 Kesejahteraan masyarakat |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Islam |
| Depositing User: | Mrs - Savira Suaida |
| Date Deposited: | 02 Dec 2025 04:23 |
| Last Modified: | 02 Dec 2025 04:23 |
| URI: | http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/1048 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

