Muhammad Fauzi, 2115053 (2019) Pelaksanaan Metode Demonstrasi Penyelenggaraan Jenazah di SMKN 2 bukittinggi. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
|
Text
cover Muhammad Fauzi.pdf Download (28kB) |
|
|
Text
abstrak Muhammad Fauzi.pdf Download (103kB) |
|
|
Text
fulltext Muhammad Fauzi.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Metode demonstrasi adalah cara mengajar dengan mempertunjukkan materi pembelajaran yang diikuti dengan penampilan tingkah laku yang dicontohkan oleh guru dan siswa, dengan menirukan secara nyata agar siswa memiliki pemahaman dan keterampilan sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Berdasarkan pengamatan awal yang penulis lakukan di SMKN 2 Bukittinggi, pada saat pelaksanaan demonstrasi ada beberapa siswa yang melakukan aktivitas lain seperti berbicara dengan teman sabangkunya dan berjalan ketika demonstrasi berlangsung. Sedangkan salah satu kelebihan metode demonstrasi dapat memfokuskan perhatian siswa. Sehubungan dengan itu penulis ingin mengetahui bagaimana pelaksanaan metode demonstrasi, hasil dan kendala-kendala yang dihadapi guru PAI dalam melaksanakan metode demonstrasi. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini adalah guru pendidikan agama Islam dan informan pendukung yaitu siswa kelas XI PKA 3. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan analisa deskripif dan menguji keabsahan dengan triangulasi data. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi yang digunakan guru PAI adalah untuk mengajarkan cara penyelenggaraan jenazah di kelas XI PKA 3, yang dilaksanakan hanya dalam dua aspek, yaitu memandikan dan mengafani jenazah. Peralatan yang dipakai dalam demonstrasi ini adalah boneka, kain kafan, ember, sabun dan kapur barus. Pada waktu demonstrasi memandikan jenazah, guru tidak memakai air, Cuma memperlihatkan langkah-langkah yang perlu dilakukan saat memandikan jenazah. Ketika mengafani jenazah, guru mempraktekkan sebagaimana mestinya, yaitu 3 lapis kain kafan untuk laki-laki dan 5 lapis kain kafan untuk perempuan. Setelah mendemonstrasikan, guru meminta beberapa siswa untuk mempraktekkan seperti yang dicontohkan guru, karena tidak semua siswa mendapat kesempatan mempraktekkan, maka pemahaman dan pengalaman diantara siswa tersebut berbeda. Hal ini disebabkan karena ada beberapa kendala yang dihadapi guru mengenai alokasi waktu yang tidak cukup dan bahan ajar yang kurang lengkap.
| Item Type: | Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana) |
|---|---|
| Keywords: | Pelaksanaan Metode Demonstrasi |
| Subjects: | L Pendidikan > L Pendidikan (Umum) > L 900-975 - Psikologi pendidikan. Kebiasaan Belajar L Pendidikan > LB Teori dan praktek pendidikan L Pendidikan > LB Teori dan praktek pendidikan > LB1603 Pendidikan menengah. Sekolah Menengah Atas B Filosofi. Psikologi. Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc > BP178 Doa,Sholat L Pendidikan > LC Aspek khusus pendidikan > LC901 Pendidikan Islam |
| Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
| Depositing User: | Mrs Kurnia |
| Date Deposited: | 03 Dec 2025 08:49 |
| Last Modified: | 03 Dec 2025 08:49 |
| URI: | http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/1080 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

