Pemikiran Bung Hatta Tentang Pendidikan Multikultural

Muhammad Ridwan, 2114060 (2019) Pemikiran Bung Hatta Tentang Pendidikan Multikultural. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.

[img] Text
cover skripsi-m-ridwan.pdf

Download (30kB)
[img] Text
abstrak skripsi-m-ridwan.pdf

Download (185kB)
[img] Text
40944-skripsi-m-ridwan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara multikultural, keragaman ini tercermin pada berbagai macam bahasa, budaya serta agama dan kepercayaan. Keragaman ini merupakan kekutan tersembunyi, akan tetapi keragaman juga kadang menjadi penyebab timbulnya persoalan yang dihadapi oleh bangsa ini sekarang. Terdapat relasi antara dunia pendidikan dengan kondisi sosial masyarakat. Relasi ini bermakna bahwa apa yang berlangsung dalam dunia pendidikan adalah gambaran dari kondisi yang sesungguhnya dalam kehidupan masyarakat yang kompleks. Pendidikan multikultural merupakan salah satu alternatif pendidikan di era globalisasi. Pendidikan sebagai ruang transformasi budaya hendaknya selalu mengedepankan wawasan multikultural untuk memperbaiki kekurangan dan kegagalan, serta membongkar praktik-praktik diskriminatif dalam proses pendidikan. Salah satu tokoh inten dan concerdengan praktik kehidupan yang multikultural adalah Bung Hatta. Ide dan gagasan Bung Hatta perlu diinterpretasikan dalam perspektif pendidikan multikultural. Karena melalu pendekatan pendidikan, konflik horizontal yang terjadi selama ini akan menemukan solusi yang kontekstual dan komprehensif. Sehingga konflik- konflikyang berhubungan dengan suku, ras atau agama dapat diminimalisir. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library reserch) dengan teknik pengumpulan datanya adalah dengan dokumentasi. Adapun yang menjadi sumber datanya adalah berasal dari karya Bung Hatta, dan data penunjang lainnya berupa karya ilmiah yang diterbitkan (buku, jurnal, artikel) yang membahas tentang pemikiran Bung Hatta serta pendidikan multikultul. Sedangkan teknik analisi data menggunakan deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, karakteristik pemikiran multikultural Bung Hatta sangatlah bersifat teologis dan sosialis yang mengdepankan kontekstual kemasyarakatan demi terciptanya kedamaian. Adapun bentuk pemikiran pendidikan multikultural menurut Bung Hatta : (1) Demokrasi dan HAM, (2) Toleransi dan Cinta Damai, (3) Cinta Tanah Air dan Semangat Kebangsaan. Sedangkan pemikiran pendidikan multikultural Bung Hatta dalam Perspektif pendidikan agama Islam adalah sangat relevan dengan PP No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama Dan Pendidikan Keagamaan. Bab II Pasal II disebutkan, “Pendidikan agama berfungsi untuk membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dan mampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter antar umat beragama.”

Item Type: Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana)
Subjects: B Filosofi. Psikologi. Agama > B Philosophy (General)
D Sejarah Umum dan Dunia Lama > DS Asia
L Pendidikan > LC Aspek khusus pendidikan
L Pendidikan > LC Aspek khusus pendidikan > LC901 Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Mrs Kurnia
Date Deposited: 04 Dec 2025 02:37
Last Modified: 04 Dec 2025 02:37
URI: http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/1099

Actions (login required)

View Item View Item