Pemahaman Jama'ah Tabligh Jorong Pasar Rabaa Maninjau tentang Perintah Dakwah dalam Al-Qur'an (Studi Living Qur'an)

Ridho Khairul Azmi, 4121056 (2025) Pemahaman Jama'ah Tabligh Jorong Pasar Rabaa Maninjau tentang Perintah Dakwah dalam Al-Qur'an (Studi Living Qur'an). Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.

[img] Text
Ridho Khairul Azmi 4121056 cover.pdf

Download (96kB)
[img] Text
Ridho Khairul Azmi 4121056 abstrak.pdf

Download (150kB)
[img] Text
Ridho Khairul Azmi 4121056 full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan dakwah Jama’ah Tabligh di daerah Maninjau, awal mula masuknya Jama’ah Tabligh di Maninjau ini awal tahun 1993, jama’ah tabliqh yang masuk awal berasal dari jama’ah Pasaman yang masuk ke Musala Aisyah. Jama’ah Tabliqh berasal dari orang-orang maksiat dan mereka berkumpul disebuah markas. Jama’ah Tabliqh masih terasa asing di telinga masyarakat karena masih minimnya sosialisasi dakwah yang dibawa oleh Jama’ah Tabligh. Sehingga banyak muncul asumsi masyarakat Maninjau, bahwa ajaran yang dibawa oleh Jama’ah Tabligh mengandung unsur yang tidak sepaham dengan kebiasaan masyarakat. Pemahaman Jama’ah Tabligh Jorong Pasar Rabaa Maninjau tentang perintah dakwah dalam Al-Qur’an(Studi Living Qur’an), maka fokus pembahasan dari penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pemahaman jama’ah tabligh Jorong Pasar Rabaa Maninjau tentang perintah dakwah. (2). Bagaimana Implementasi perintah dakwah dalam Al-Qur’an oleh Jamaah Tabligh Jorong Pasar Rabaa. Teori yang digunakan adalah Living Qur’an. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode penelitian lapangan (Field Research) yaitu penelitian yang dilakukan melalui observasi dan wawancara langsung di lapangan. Pendekatan penelitian dengan menggunakan teori Living Qur’an. Sumber datanya terdiri dari data primer dan sekunder. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemahaman Jama’ah Tabligh di Jorong Pasar Rabaa Maninjau memahami Q.S Ali Imran ayat 104 dan 110 sebagai perintah dakwah, dalam ayat ini menjelaskan adanya Amar Ma’ruf Nahi Munkar. Namun mereka juga menggunakan buku fadhilah amal sebagai pedoman dalam berdakwah. Dan dalam berdakwah mereka mengimpemelentasikan perintah dakwah jamaah tabligh dalam Al-Qur’an di Jorong Pasar diantaranya dengan melakukan: Khuruj yaitu mereka keluar untuk melakukan dakwah dalam waktu tertentu seperti beliau harus pergi selama 3 hari, 7 hari bahkan 40 hari. Setelah itu cara yang mereka lakukan dengan cara Gasht (berkeliling/berjalan) mengunjungi rumah-rumah dan masjid-masjid untuk berdakwah dan mengajak kepada kebaikan tanpa paksaan, adanya kesadaran keagamaan dan mengajak orang lain kepada kebaikan.

Item Type: Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana)
Keywords: Jama'ah Tabligh, Perintah Dakwah, Living Qur'an
Subjects: B Filosofi. Psikologi. Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc > BP100-134 Al-Qur'an
B Filosofi. Psikologi. Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc > BP1-253 Islam
Divisions: Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Mrs - Savira Suaida
Date Deposited: 11 Dec 2025 00:55
Last Modified: 11 Dec 2025 00:55
URI: http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/1230

Actions (login required)

View Item View Item