Iffatul Karimah Ghazali, 1121023 (2025) Optimalisasi Pengelolaan Wakaf oleh Nazhir dalam Tinjauan Hukum Perwakafan Indonesia (Studi Kasus Tanah Wakaf Produktif di Nagari Sungai Tanang Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam). Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
|
Text
IFFATUL KARIMAH GHAZALI 1121023 cover.pdf Download (223kB) |
|
|
Text
IFFATUL KARIMAH GHAZALI 1121023 abstrak.pdf Download (315kB) |
|
|
Text
IFFATUL KARIMAH GHAZALI 1121023 full.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan ditulisnya skripsi ini karena di Nagari Sungai Tanang Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam terdapat tanah wakaf produktif yang di gunakan sebagai sebuah pariwisata, berdasarkan hal ini penulis ingin mengetahui bagaimana optimalisasi nazhir dalam mengelola tanah wakaf produktif tersebut apakah selama pengelolaan terjadi peningkatan atau sebaliknya dan juga dilihat bagaimana pengelolaan tanah wakaf itu dalam tinjauan hukum perwakafan indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pengumpulan data dalam bentuk wawancara dan observasi langsung di lapangan (field research). Sumber data primer dalam penelitian ini adalah nazhir yang mengelola tanah wakaf produktif, pengurus masjid, pihak wali nagari Sungai Tanang dan KUA Banuhampu, sedangkan untuk sumber sekunder adalah literatur atau bahan kepustakaan yang relevan dengan persoalan yang diangkat. Hasil Penelitian memukan bahwa : Pertama, dalam mengoptimalisasi pengelolaan dan pengembangan wakaf produktif di Nagari Sungai Tanang, khususnya pada aset tanah wakaf Masjid Jami’ dan Tabek Gadang telah mulai dijalankan secara struktural, namun implementasinya masih jauh dari optimal, seperti kurangnya dokumen perencanaan dan pelaporan, Nazhir juga belum mampu menjalankan fungsinya secara independen dalam aspek pengembangan wakaf karena adanya dominasi dari pengurus masjid yang masih mempertahankan pola pengelolaan tradisional. Dengan demikian, masih diperlukan pembekalan khusus bagi nazhir terkait pengelolaan wakaf dan juga kepada masyarakat oleh lembaga wakaf yang berwenang seperti BWI/KUA setempat. Kedua, Adapun dalam tinjauan hukum indonesia walaupun telah diatur pengelolaan wakaf di dalam undang undang namun nazhir masih belum maksimal dalam penerapanya, hal ini dikarnakan pengelolaan wakaf yang masih bersifat konvensional, sehingga pengelolaan wakaf terpaku pada tradisi yang telah lama dilakukan. namun jika merujuk kepada konsep fiqh nazhir telah menerapkan berdasarkan kaidah kaidah maqasid syari’ah ,hal ini dibuktikan bahwa sampai saat ini wakaf produktif tersebut masih tetap memberi manfaat kepada masyarakat, jika dikaitkan dengan kaidah maqasid syari’ah seperti Hifz al-Din (Menjaga Agama), dalam pengelolaanya nazhir telah menjaga harta benda wakaf dan digunakan untuk membiayai kegiatan keagamaan seperti pembangunan masjid. Hifz al-Mal (Menjaga Harta), wakaf produktif tabek gadang ini adalah bentuk pemeliharaan harta agar selalu bermanfaat dan tidak habis.
| Item Type: | Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana) |
|---|---|
| Keywords: | Wakaf, Nazhir, Hukum Perwakafan |
| Subjects: | K Hukum > KBP Hukum Islam > KBP524 Hukum Keluarga islam K Hukum > KBP Hukum Islam > KBP1-4860 Hukum Islam. Syariah. Fiqih |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam |
| Depositing User: | Mrs - Savira Suaida |
| Date Deposited: | 17 Dec 2025 02:30 |
| Last Modified: | 17 Dec 2025 02:30 |
| URI: | http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/1281 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

