Manzilah Raja’ sebagai Psikospiritiual: Antara Harapan, Keyakinan dan Terapi Penyakit Hati Perspektif Ibnu Qayyim Al-Jauziyah

Aris Saputra, 40123012 (2025) Manzilah Raja’ sebagai Psikospiritiual: Antara Harapan, Keyakinan dan Terapi Penyakit Hati Perspektif Ibnu Qayyim Al-Jauziyah. Magister thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.

[img] Text
Aris Saputra 40123012 cover.pdf

Download (243kB)
[img] Text
Aris Saputra 40123012 abstrak.pdf

Download (333kB)
[img] Text
Aris Saputra 40123012 full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari krisis spiritual yang dialami oleh orang zaman sekarang. karena bergantung pada hal-hal yang bersifat materi, yang membuat kesedihan, kegusaran, dan lain sebagainya, yang demikian itu yang menyebabkan penyakit hati yang berdampak bagi kehidupan seseorang di dunia dan di akhirat. Seseorang menaruh harapan kepada selain Allah bukan menaruh harapan kepada-Nya (raja’) yaitu membuat seorang hamba bahagia di dunia dan di akhirat. Fokus penelitian ini adalah tentang bagaimana konsep raja’ menurut Ibnu qayyim al-jauziyah menjadi terapi dari penyakit hati. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dari tiga pertanyaan yaitu: Menjelaskan Pemikiran Ibnu Qayyim Tentang Manzilah Raja’. Menjelaskan Pemikiran Ibnu Qayyim Tentang Penyakit Hati. Menjelaskan Implementasi Manzilah Raja’ Ibnu Qayyim Dalam Terapi Penyakit Hati. Penelitian ini termasuk penelitian pustaka yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan dengan melakukan penghimpunan data dari berbagai literatur-literatur dalam perpustakaan dan lainya. Kemudian literatur tersebut dianalisis, digali untuk menentukan tingkat pencapaian pemahaman terhadap topik tertentu dari sebuah teks tersebut. Adapun yang menjadi sumber data dari penelitian ini yaitu sumber primer dari kitab-kitab karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dan sumber sekunder untuk memperkuat dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, raja’ menurut Ibnu Qayyim adalah berharap kepada Allah. Raja’ ialah jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Raja’ harus disertai dengan khauf yang mendorong untuk berbuat kebaikan dan menjauhi dosa. Kedua, penyakit hati menurut Ibnu Qayyim Al-jauziyah adalah hati yang sulit berfungsi sebagaimana semestinya yakni mendekati Allah, berarti jauh dari Allah. Karena itu akan merasakan keresahan, dan kesedihan dalam hidupnya. Penyakit hati sebabnya karena berharap kepada selain Allah, juga disebabkan kemaksiatan yang dilakukan. Hal tersebut berdampak bagi kehidupannya maka semestinya dia mencari terapi dari penyakit tersebut agar hatinya tidak menjadi mati. Ketiga, Implementasi raja’ dalam terapi penyakit hati adalah menerapkan raja’ yang sebenarnya yakni berharap kepada Allah disertai khauf supaya seorang hamba menjauhi dosa yang menyebabkan penyakit hati. Dan mengamalkan raja’ dengan melakukan amal kebaikan yaitu puasa, sholat, dan sedekah. Maka itulah raja’ menjadi terapi dari penyakit hati.

Item Type: Skripsi/Thesis/Disertasi (Magister)
Keywords: Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Raja’, Terapi, Penyakit Hati
Subjects: B Filosofi. Psikologi. Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc > BP1-253 Islam
B Filosofi. Psikologi. Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc > BP175 Psikologi Islam
Divisions: Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah > Akidah dan FIlsafat Islam S2
Depositing User: Mrs - Savira Suaida
Date Deposited: 19 Dec 2025 06:53
Last Modified: 19 Dec 2025 06:53
URI: http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/1310

Actions (login required)

View Item View Item