Sarmini Anggelia, 3321249 (2025) Analisis Strategi Penanganan Pembiayaan Bermasalah (NPF) pada Pembiayaan Murabahah (Studi Kasus Baitut Tamwil Muhammadiyah Cabang Sungai Rumbai). Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
|
Text
Sarmini Anggelia 3321249 cover.pdf Download (44kB) |
|
|
Text
Sarmini Anggelia 3321249 abstrak.pdf Download (59kB) |
|
|
Text
Sarmini Anggelia 3321249 full.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh perkembangan pesat perbankan syariah di Indonesia, termasuk Baitul Maal wat Tamwil (BMT) sebagai lembaga keuangan mikro syariah. BMT, yang menggabungkan konsep Baitul Tamwil (rumah pengembangan harta) dan Baitul Maal (rumah harta), berperan penting dalam memberdayakan Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui pembiayaan syariah, salah satunya akad murabahah. Namun, BMT juga menghadapi tantangan berupa pembiayaan bermasalah atau Non Performing Finance (NPF), yang ditunjukkan oleh fluktuasi jumlah nasabah pembiayaan murabahah bermasalah di KSPPS BTM Cabang Sungai Rumbai selama lima tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab NPF pada pembiayaan murabahah di KSPPS BTM Cabang Sungai Rumbai dan menganalisis strategi penanganan yang diterapkan oleh lembaga tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode lapangan. Data primer dikumpulkan melalui wawancara terstruktur dengan divisi pembiayaan KSPPS BTM Cabang Sungai Rumbai, dilengkapi dengan observasi langsung aktivitas terkait dan pengumpulan data sekunder dari dokumen-dokumen BTM dan literatur relevan. Proses analisis data menggunakan metode Miles dan Huberman, meliputi reduksi data, penyajian data (display data), dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NPF di BTM Cabang Sungai Rumbai dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi: kelemahan dalam analisis calon debitur, terutama dalam penerapan prinsip 6C (Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition dan Constraint); kurangnya itikad baik dari sebagian debitur; dan kelemahan sistem administrasi dan pengawasan internal BTM. Faktor eksternal meliputi: kegagalan usaha debitur akibat bencana alam atau persaingan bisnis yang tidak sehat; dampak kebijakan pemerintah terhadap sektor usaha debitur; dan kondisi ekonomi makro yang fluktuatif. BTM menerapkan beberapa strategi penanganan NPF, diantaranya: pendekatan kekeluargaan; penjadwalan ulang pembayaran (rescheduling); perubahan persyaratan pembiayaan (reconditioning); restrukturisasi (restructuring), termasuk potensi penambahan dana atau konversi akad; dan sebagai upaya terakhir, lelang barang jaminan. Penelitian menyoroti pentingnya strategi 3R (Rescheduling, Reconditioning, Restructuring) dan pendekatan persuasif dalam mempertahankan hubungan baik dengan debitur. Lelang barang jaminan hanya dilakukan sebagai langkah terakhir setelah upaya-upaya lain gagal.
| Item Type: | Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana) |
|---|---|
| Keywords: | BTM, Pembiayaan Bermasalah, Penanganan |
| Subjects: | B Filosofi. Psikologi. Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc > BP173.75 Ekonomi Islam K Hukum > KBP Hukum Islam > KBP639 Muamalah H Ilmu Sosial > HG Keuangan > HG1501 Perbankan |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah |
| Depositing User: | Mrs - Savira Suaida |
| Date Deposited: | 19 Dec 2025 07:09 |
| Last Modified: | 19 Dec 2025 07:09 |
| URI: | http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/1312 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

