Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Adat Perkawinan Minangkabau

Fatimah, 2114064 (2018) Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Adat Perkawinan Minangkabau. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.

[img] Text
cover.pdf

Download (124kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (219kB)
[img] Text
44f84-fatimah-s.pd.-nim.-2114064.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Fatimah, NIM: 2114.064, “Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Adat Perkawinan Minangkabau”. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi. Penelitian dilatarbelakangi berdasarkan banyaknya masyarakat yang mengatakan bahwa perkawinan di Minangkabau itu susah, banyak aturan yang harus diikuti. Baik itu masalah perkenalan antara laki-laki dan perempuan, perempuan yang terlebih dahulu pergi meminang, acara batuka tando, manakuak hari, manyiriah, malam bainai, pernikahan, manjapuik marapulai, baralek, dan manjalang yang merupkan rangkaian adat dalam perkawinan Minangkabau. Sedangaan Minangkabau memiliki filosofi adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, syarak mangato adat mamakai. Sehingga peneliti berasumsi bahwa adat Minangkabau (perkawinan) sesuai dengan nilai pendidikan Islam yang bersumberkan Alquran. Batasan masalah penelitian ini adalah nilai-nila pendidikan Islam dalam adat pernikahan Minangkabau. Dan yang menjadi rumusan masalah penelitian adalah Apakah nilai-nilai pendidikan Islam dalam adat pernikahan di Minangkabau?. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Apa saja nilai-nilai pendidikan Islam dalam adat di Minangkabau. Jenis penelitian ini adalah studi kepustakaan (Library Research), yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca, dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Peneliti menggunakan sumber data primer dan sekunder, yang menjadi data primer adalah karya Bambang Suwondo dalam bukunya Adat dan Upacara Perkawinan Daerah Sumatera Barat dan karya A.A Navis dalam buku Alam Terkembang Jadi Guru. Sedangkan Sumber data sekunder ini adalah data pendukung yang berasal dari majalah, koran, atau media internet yang bertujuan untuk memperkuat data primer yang bersumber dari rujukan utama dan buku utama pendukung lainnya. Teknik pengumpulan data yang peneliti lakukan adalah dengan cara membaca, mencatat, dan mengolah atau menganalisis data yang ada kaitannya dengan pembahasan, kemudian data yang diperoleh diklasifikasikan sesuai dengan keperluan. maka peneliti menganalisa data dengan menggunakan metode Induktif dan metode deduktif. Hasil penelitian menemukan nilai-nilai pendidikan Islam dalam adat pernikahan di Minangkabau diantaranya: nilai iffah (kesucian diri), nilai haya’ (rasa malu), nilai ta’aruf (saling mengenal), nilai ta’awun (tolong menolong), nilai ukhuwah (persaudaraan), musyawarah, amanah (jujur/dapat dipercaya), serta kasih sayang.

Item Type: Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
D History General and Old World > DS Asia
G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Mrs Kurnia
Date Deposited: 15 Jul 2025 08:26
Last Modified: 15 Jul 2025 08:26
URI: http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/151

Actions (login required)

View Item View Item