Ayurlina, 2614111 (2019) Upaya Guru Bimbingan Konseling Mengatasi Perilaku Menyontek Siswa di SMP N 3 Lubuk Basung. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
![]() |
Text
ebc05-38.ayurlina cover.pdf Download (31kB) |
![]() |
Text
ebc05-38.ayurlina abstrak.pdf Download (105kB) |
![]() |
Text
ebc05-38.ayurlina full.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Perilaku menyontek adalah kegiatan mencontoh, meniru, atau mengutip tulisan, pekerjaan orang lain sebagaimana aslinya.Diketahui bahwa ada diantara siswa yang menyontek pada saat ujian maupun ulangan harian.Siswa melihat kiri kanan mencari jawaban dan langsung menyalin isi jawaban temannya. Selain itu ada juga diantara siswa yang tidak memiliki kepercayaan diri dengan jawaban yang dimilikinya sehingga ia lebih memilih untuk melihat jawaban teman yang ia anggap benar kemudian ia langsung menyalin jawaban dari temannya tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan melihat bagaimana upaya guru BK mengatasi perilaku menyontek siswa. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif dengan melakukan penelitian lapangan (field research), teknik pengumpulan data yang penulis gunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi.Informan kunci dalam penelitian ini adalah Guru BK dan informan pendukungnya adalah guru mata pelajaran. Melalui penelitian ini diketahui beberapa upaya yang dilakukan oleh guru BK dalam mengatasi perilaku menyontek siswa yaitu guru BK memberikan motivasi belajar kepada siswa melalui layanan informasi seperti memberikan informasi tentang cara-cara belajar yang baik agar siswa terhindar dari perilaku menyontek. Guru BK juga memberikan video-video motivasi kepada siswa agar siswa lebih termotivasi untuk belajar.Selain itu guru BK juga memberikan bimbingan belajar kepada siswa yang memiliki nilai yang rendah. Siswa di sarankan membuat kelompok belajar dengan memilih teman-teman kelompok belajar sendiri sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing yang nantinya akan membuat mereka lebih termotivasi untuk belajar. Guru BK juga bisa memberikan penguatan kepada siswa tentang pentingnya suatu kemampuan di dalam akademik, dan mendorong kecintaan siswa untuk belajar. Siswa didorong untuk memiliki tanggung jawab atas pencapaian hasil belajar yang telah diperolehnya yaitu dengan cara mengurangi ketidakjujuran siswa di dalam pembelajaran maupun saat ujian semester. Siswa yang ketahuan menyontek pada saat ujian semester akan diberikan sanksi berupa teguran atau peringatan oleh Guru BK yang menjadi pengawas pada saat itu. Siswa diberikan peringatan seperti akan digagalkan ujiannya pada hari itu atau siswa akan dilaporkan kepada wali kelas jika siswa ketahuan menyontek. Siswa juga bisa diberikan layanan konseling individual terkait dengan permasalahan yang sedang dihadapinya pada saat itu sehingga ia tidak konsentrasi pada saat ujian yang menyebabkan siswa melakukan perilaku perilaku menyontek.
Item Type: | Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | Mrs - Savira Suaida |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 07:52 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 07:52 |
URI: | http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/165 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |