Hubungan Penggunaan Sarana Prasarana dengan Keefektifan Konseling Individu di SMP Negeri 2 Bonjol

Rizki Yanti, 2614169 (2019) Hubungan Penggunaan Sarana Prasarana dengan Keefektifan Konseling Individu di SMP Negeri 2 Bonjol. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.

[img] Text
414a5-53.rizki-yanti cover.pdf

Download (11kB)
[img] Text
414a5-53.rizki-yanti abstrak.pdf

Download (41kB)
[img] Text
414a5-53.rizki-yanti full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang ada di lapangan bahwa sarana prasarana di SMPN 2 Bonjol cukup memadai tapi belum digunakan secara maksimal dalam pelaksanaan kegiatan BK. Kegiatan layanan konseling individu masih jarang dilaksanakan dan berjalan kurang efektif dan hasil wawancara dengan siswa menunjukkan siswa masih merasa malu dan takut mengutarakan masalah pribadi dan cendrung pasif selama proses konseling, Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan ada tidaknya hubungan antara penggunaan sarana prasarana dalam kegiatan konseling dengan keefektifan konseling individu dan seberapa besar hubungan penggunaan sarana prasarana dalam kegiatan .konseling dengan keefektifan konseling individu di SMP Negeri 2 Bonjol. Jenis penelitian ini adalah ex-post facto . Populasi yang diambil yaitu seluruh siswa kelas IX yang pernah mengikuti layanan konseling individu yang berjumlah 45 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu instrumen angket. Teknik analisis data menggunakan Statistic Packages For Social Science (SPSS) versi 22.0 for Windows. Hasil analisis menunjukkan penggunaan sarana prasarana konseling termasuk dalam kriteria cukup baik dengan persentase 37,7%% keefekifan konseling individu dalam kriteria efektif dengan persentase 28,8%, dan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penggunaan sarana prasarana konseling dengan keefektifan layanan konseling yang ditunjukkan dengan nilai = 0,478 dengan nilai = 0,301 pada taraf signifikansi 0,05. Dengan demikian > dari pada sehingga hipotesis kerja (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan peggunaan sarana prasarana dengan keefektifan konseling individu di SMPN 2 Bonjol terdapat hubungan yang posiif dan signifikan. Yang artinya semakin baik penggunaan sarana prasarana maka semakin efekif pula konseling individu . oleh karena itu disarankan kepada kepala sekolah untuk senantiasa meningkatkan sarana prasarana konseling serta menjaga dan memeliharanya. Bagi guru BK untuk mengevaluasi dan meningkatkan pelayanan konseling dengan harapan semakin banyak siswa yang mengikuti konseling individu dapat meningkatkan citra guru BK di mata stakeholder sekolah lainnya.

Item Type: Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Mrs - Savira Suaida
Date Deposited: 25 Jul 2025 08:13
Last Modified: 25 Jul 2025 08:13
URI: http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/283

Actions (login required)

View Item View Item