Harum Tania, 4121006 Resepsi Jamaah Majelis Taklim Muhibbusunnah Bagansiapiapi terhadap Ayat-ayat Tauhid. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
|
Text
HARUM TANIA 4121006 cover.pdf Download (155kB) |
|
|
Text
HARUM TANIA 4121006 abstrak.pdf Download (220kB) |
|
|
Text
HARUM TANIA 4121006 full.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Al-Qur’an sebagai sumber utama agama Islam memuat beragam ajaran dan petunjuk di dalamnya, sehingga setiap muslim diharuskan untuk menunaikan kewajibannya terhadap Al-Qur’an. Kewajiban itu kemudian yang akan diresepsi oleh tiap-tiap muslim selama proses berinteraksi dengan Al-Qur’an. Dalam penelitian ini Majelis Taklim Muhibbusunnah menjadi sasaran penelitian, untuk mengukur bagaimana kewajiban yang mereka tunaikan terhadap Al-Qur’an itu terlaksana serta teresepsi ayat-ayat Al-Qur’an yang mereka baca dan pelajari, dalam hal ini hanya berkaitan dengan ayat-ayat tauhid. Maka dari itu terdapat dua fokus permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, Pertama, Bagaimana kewajiban umat Islam terhadap Al-Qur’an. Kedua Bagaimana resepsi ayat Al-Qur’an tentang ayat tauhid pada jamaah Majelis Muhibbusunnah Bagansiapiapi. Penelitian ini berjenis penelitian field research dengan menggunakan pendekatan living Qur’an dan teori resepsi Ahmad Rafik. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa terdapat beberapa kewajiban manusia terhadap Al-Qur’an yang dilaksanakan di Majelis Taklim Muhibbusunnah. Pertama, membaca dan mempelajari Al-Qur’an yaitu membaca Q.S. Asy-Syura’:11 dan Q.S. An-Nahl:74 dalam mukadimah dan mempelajarinya bersamaan dengan ayat lainnya ketika masuk pembahasan teori. Kedua, mentadaburi Al-Qur’an yaitu merenungkan isi kandungan Q.S. Asy-Syura’ ayat 11 sebagai cara untuk mengenal Allah. Ketiga, mengamalkan Al-Qur’an yaitu mengamalkan Q.S. Asy-Syura’:11 sebagai pedoman hidup baik dalam beribadah dan bersikap. Keempat, berdakwah dan menyampaikan ayat-ayat Al-Qur’an yaitu mendakwahkan Q.S. Asy-Syura’ ayat 11 karena dianggap sebagai dalil yang paling kuat dalam membahas Ke-Esaan Allah. Sedangkan resepsi atau penerimaannya terdapat tiga poin penting. Pertama, resepsi eksegesis yaitu Q.S. Asy-Syura’:11 dan Q.S. An-Nahl: 74 diresepsi sebagai penguat pemahaman dan alat dakwah. Kedua, resepsi estetis yaitu Q.S. Asy-Syura’:11dan kalimat tanzih diresepsi dalam bentuk kaligrafi sebagai ornamen ruangan dan ditulis dalam media personal serta benda sehari-hari. Ketiga, resepsi fungsional yaitu Q.S. Asy-Syura’:11 diresepsi sebagai pedoman hidup dalam penguat ibadah dan pembentuk sikap.
| Item Type: | Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana) |
|---|---|
| Keywords: | Living Qur'an, ayat-ayat tauhid, resepsi Ahmad Rafiq |
| Subjects: | B Filosofi. Psikologi. Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc > BP135-136.9 Literatur Hadis, Tradisi, Sunnah B Filosofi. Psikologi. Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc > BP1-253 Islam |
| Divisions: | Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
| Depositing User: | Mrs - Savira Suaida |
| Date Deposited: | 17 Oct 2025 08:00 |
| Last Modified: | 17 Oct 2025 08:00 |
| URI: | http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/520 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

