Persepsi Masyarakat Purba Baru tentang Ayat Seribu Dinar Sebagai Pelancar Dagangan (Studi Living Qur'an di Kabupaten Mandailing Natal)

Nur Aisyah, 4120063 (2025) Persepsi Masyarakat Purba Baru tentang Ayat Seribu Dinar Sebagai Pelancar Dagangan (Studi Living Qur'an di Kabupaten Mandailing Natal). Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.

[img] Text
Nur Aisyah 4120063 cover.pdf

Download (199kB)
[img] Text
Nur Aisyah 4120063 abstrak.pdf

Download (303kB)
[img] Text
Nur Aisyah 4120063 full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang dari skripsi ini adalah adanya kebiasaan pengamalan ayat seribu dinar yang cukup berbeda dengan pengamalan yang tidak ditemukan pada daerah lain pada umumnya. Pengamalan ayat seribu dinar dilakukan sebelum berdagang, serta diamalkan sebagai wirid. Tidak lupa juga diiringi dengan do’a, usaha, dan tawakkal. Dengan begitu, masyarakat yang berdagang merasa bahwa rezekinya selalu tercukupi, hidup tentram, dan mendapatkan rezeki dari arah yang tidak terduga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif jenis penelitian lapangan (field reaserch) menggunakan pendekatan fenomenologi yang dengan landasan teori persepsi Alex Sobur. Menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah praktik pengamalan masyarakat Purba Baru tentang ayat seribu dinar yang dipercaya dapat melancarkan dagangan, dengan cara pengamalan dibaca ataupun dalam bentuk tulisan. Adapun pengamalan dengan cara dibaca, yang mana ayat seribu dinar dibaca setelah selesai shalat. Sedangkan pengamalan dengan cara ditulis yaitu ayat seribu dinar ditulis di atas kertas, kemudian tulisan tersebut direndam pada wadah berisi air hingga tulisan luntur, lalu disiramkan ataupun dipercikkan di sekeliling halaman tempat berjualan sebelum membuka toko. Persepsi masyarakat Purba Baru terhadap ayat seribu dinar dipengaruhi oleh seleksi informasi, interpretasi terhadap maknanya, serta reaksi yang ditunjukkan dalam tindakan sehari-hari. Ayat seribu dinar diyakini sebagai ayat yang menjadi simbol penting dalam memperlancar dagangan. Persepsi ini menunjukkan kekuatan hubungan antara keyakinan spiritual dan praktik ekonomi dalam kehidupan masyarakat Purba Baru.

Item Type: Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana)
Keywords: Persepsi, Praktik, Ayat Seribu Dinar
Subjects: D Sejarah Umum dan Dunia Lama > DS Asia
B Filosofi. Psikologi. Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc > BP100-134 Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Mrs - Savira Suaida
Date Deposited: 20 Oct 2025 06:31
Last Modified: 20 Oct 2025 06:31
URI: http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/525

Actions (login required)

View Item View Item