Yuni Selfia, 1421044 (2025) Tinjauan Sosiologi Hukum terhadap Tindak Pidana Pencurian Buah Kelapa Sawit (Studi Kasus Kecamatan Kinali). Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
|
Text
Yuni Selfia 1421044 cover.pdf Download (143kB) |
|
|
Text
Yuni Selfia 1421044 abstrak.pdf Download (340kB) |
|
|
Text
Yuni Selfia 1421044 full.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini ditulis karna tindak pidana pencurian buah kelapa sawit sudah menjadi fenomena yang sering terjadi di kecamatan Kinali, fenomena ini tidak hanya menimbulkan kerugian ekonomi bagi pemilik kebun dan perusahaan, tetapi juga mencerminkan adanya faktor sosial dan ekonomi yang memengaruhi perilaku masyarakat. Berdasarkan hal ini maka penulis ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tindak pidana pencurian buah kelapa sawit di Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat dan tinjauan sosiologi hukum terhadap tindak pidana pencurian buah kelapa sawit di Kecamatan Kinali. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan (field resech). Sumber data primer yaitu sumber data yang didapatkan dari hasil wawancara dengan masyarakat Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat, serta data sekunder dari undang-undang, skripsi, artikel, bahan-bahan bacaan hukum yang berkaitan, serta bukti-bukti pendukung lainnya. Adapun metode analisis data adalah pendekatan deduktif, serta penggumpulan data dengan teknik-teknik observasi, wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditemukan bahwa faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya kejahatan pencurian buah kelapa sawit di Kecamatan Kinali adalah karena kurangnya penghasilan pelaku pencurian (faktor ekonomi pelaku rendah), karena kurangnya tingkat pendidikan ( faktor pendidikan) pelaku pencurian, serta lingkungan pergaulan( faktor lingkungan) Inilah yang mempengaruhi atau yang melatarbelakangi terjadinya kejahatan pencurian buah kelapa sawit. Di samping itu kurang maksimalnya penegakan hukum oleh aparat penegak hukum dalam menanggulangi tindak pidana pencurian buah sawit. Dalam perspektif sosiologi hukum Islam, pencurian (sariqah) merupakan pelanggaran hukum syariat yang disebabkan oleh faktor kemiskinan, kesenjangan ekonomi, lingkungan sosial yang buruk, budaya materialistis, serta lemahnya penegakan hukum. Al-Qur’an memperintah bergaul dengan orang-orang saleh (QS. At-Taubah: 119), larangan iri hati (QS. An-Nisa: 32), kewajiban distribusi kekayaan melalui zakat (QS. Adz-Dzariyat: 19), dan larangan kecanduan yang dapat memicu kejahatan (QS. Al-Maidah: 91).
| Item Type: | Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana) |
|---|---|
| Keywords: | Tinjauan Sosiologi Hukum, Tindak Pidana, Pencurian, |
| Subjects: | H Ilmu Sosial > HV Social pathology. Social and public welfare K Hukum > KBP Hukum Islam > KBP1-4860 Hukum Islam. Syariah. Fiqih |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam |
| Depositing User: | Mrs - Savira Suaida |
| Date Deposited: | 24 Oct 2025 09:00 |
| Last Modified: | 24 Oct 2025 09:00 |
| URI: | http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/577 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

