Studi Hadis-hadis terhadap Puasa di Hari Jum'at

Desi Mita Septi, 4219028 (2023) Studi Hadis-hadis terhadap Puasa di Hari Jum'at. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.

[img] Text
Desi Mita Septi 4219028 cover.pdf

Download (614kB)
[img] Text
Desi Mita Septi 4219028 abstrak.pdf

Download (523kB)
[img] Text
Desi Mita Septi 4219028 full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini difokuskan kepada hadis Nabi SAW terhadap puasa di hari jum’at. Jum’at adalah hari raya pada setiap pekan bagi umat Islam. Memang pada dasarnya, semua hari dalam Islam tidak ada yang tidak baik, semuanya baik, namun ada satu hari yang Allah jadikan sebagai hari yang mulia dari pada hari-hari yang lainnya. hari jumat memiliki keistimewaan hingga 100 keutamaan. Oleh karenanya, maka ada beberapa perkara yang awalnya mempunyai hukum mubah, maka berubah menjadi sunnah. Atau yang awalnya mubah, justru berubah menjadi makruh atau bahkan haram. Ini semua dikarenakan kekhususan yang dimiliki oleh hari jumat tersebut. Dengan demikian muncul pertanyaan, yaitu bagaimana pemahaman hadis Nabi terhadap puasa di hari jum’at. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana studi hadis terhadap puasa di hari jum’at apakah boleh mengkhususkan puasa di hari jum’at atau tidak. Kemudian diharapkan mendatangkan manfaat untuk menambah wawasan dan pemahaman sehingga bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif yang bersifat kepustakaan (Library research), menggunakan ma’nil hadis, dengan pendekatan secara tekstual dan kontekstul hadis untuk mengetahui pemahaman hadisnya. Untuk langkah pertama penulis menelusuri hadis pada kitab Mu’jam al-Mufahras li Alfadz al-Hadis. Kemudian merunjuk kepada kitab sumber hadis, selain itu untuk mengetahui pemahaman dari hadis tersebut maka digali dari berbagai kitab Syarah Hadis yang bersangkutan dan melakukan pemahaman secara tekstual dan kontesktual. Selanjutnya dilakukan analisis secara menyeluruh dari hadis dan pemahaman tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah melarang mengkhususkan puasa di hari Jum’at, dilarang mengkhususkan malam Jum’at dengan qiyamul lail di antara malam-malam lainnya. Malam Jum’at adalah yang paling utama sehingga ia berpotensi untuk dikhususkan dalam beribadah. Oleh sebab itu, Allah Yang Mahabijaksana, yang menetapkan syariat ini, dan yang memutuskan penyebab tersebut telah menutupnya dengan larangan mengkhususkan berpuasa pada hari Jum’at.

Item Type: Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana)
Keywords: Hadis, Puasa, Jum'at
Subjects: B Filosofi. Psikologi. Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc > BP135 Literatur Hadis, Tradisi, Sunnah
K Hukum > KBP Hukum Islam > KBP1-4860 Hukum Islam. Syariah. Fiqih
Divisions: Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah > Ilmu Hadist
Depositing User: Mrs - Savira Suaida
Date Deposited: 30 Oct 2025 07:22
Last Modified: 30 Oct 2025 07:22
URI: http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/611

Actions (login required)

View Item View Item