Yasri Taufik, 2613217 (2017) Pelaksanaan Layanan Informasi Di SMP Negeri 2 Ampek Angkek Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
|
Text
cover skripsi-yasri-taufik.pdf Download (250kB) |
|
|
Text
abstrak skripsi-yasri-taufik.pdf Download (253kB) |
|
|
Text
6ffb2-skripsi-yasri-taufik.pdf Restricted to Repository staff only Download (472kB) | Request a copy |
Abstract
Layanan informasi merupakan usaha untuk membekali siswa dengan pengetahuan tentang data dan fakta dibidang pendidikan di sekolah, bidang belajar, bidang pekerjaan dan bidang perkembangan pribadi dan sosial, supaya lebih mampu mengatur dan merencanakan kehidupannya sendiri. Penelitian ini beranjak dari fenomena yang ada di sekolah dimana terindikasi bahwa ada siswa yang kurang memperhatikan guru ketika menerangkan materi layanan. Ada beberapa siswa yang sering minta izin keluar. Selain itu terlihat ada juga beberapa siswa mengerjakan tugas lain saat materi layanan dijelaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan layanan informasi yang diberikan di SMP Negeri 2 Ampek Angkek. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggambarkan kejadian yang ada di lapangan secara sistematis. Informan dalam penelitian ini adalah guru bimbingan konseling dan siswa kelas VIII. 3 SMP Negeri 2 Ampek Angkek. Penulis mengumpulkan data dengan teknik observasi dan wawancara. Kemudian data-data yang diperoleh diolah dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif analitik dan triangulasi data dengan membandingkan data yang diperoleh dari observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa layanan informasi di SMP Negeri 2 Ampek Angkek sesuai dengan langkah-langkah pelaksanaan layanan informasi. Guru bimbingan konseling membuat perencanaan beberapa hari sebelum layanan diberikan. Guru bimbingan konseling menentukan dan menyusun materi layanan, membuat RPL (Rencana Pelaksanaan Layanan). Setelah memberikan layanan informasi, guru bimbingan konseling melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap materi layanan yang sudah diberikan kepada siswa. Meskipun sudah mengikuti langkah-langkah pelaksanaan layanan informasi, tapi masih ada ditemukan kekurangannya. Kekurangannya terlihat dari penyampaian materi layanan. Guru bimbingan konseling tidak menggunakan metode yang bervariasi sehingga menyebabkan siswa bosan mendengarkan ceramah dari guru. Selain itu, guru bimbingan konseling tidak menggunakan media yang mendukung dalam menyampaikan materi sehingga hal ini menjadi pemicu siswa kurang konsentrasi dalam mengikuti layanan. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa siswa merasa bosan ketika mengikuti layanan, sehingga ada siswa yang melakukan aktivitas lain seperti mencoret-coret buku dan keluar saat proses pemberian layanan.
| Item Type: | Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana) |
|---|---|
| Subjects: | L Pendidikan > L Pendidikan (Umum) L Pendidikan > LB Teori dan praktek pendidikan L Pendidikan > LB Teori dan praktek pendidikan > LB1603 Pendidikan menengah. Sekolah Menengah Atas |
| Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Bimbingan dan Konseling |
| Depositing User: | Mrs Kurnia |
| Date Deposited: | 06 Nov 2025 06:09 |
| Last Modified: | 06 Nov 2025 06:09 |
| URI: | http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/699 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

