Analisis Peran Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pendapatan Pengusaha UMKM (Studi Kasus : Home Industri Kerupuk Kuning di Nagari Balah Aie Kecamatan VII Koto Sungai Sarik Kabupaten Padang Pariaman)

Abd. Hadi, 3221057 (2025) Analisis Peran Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pendapatan Pengusaha UMKM (Studi Kasus : Home Industri Kerupuk Kuning di Nagari Balah Aie Kecamatan VII Koto Sungai Sarik Kabupaten Padang Pariaman). Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.

[img] Text
Abd. Hadi 3221057 cover.pdf

Download (255kB)
[img] Text
Abd. Hadi 3221057 abstrak.pdf

Download (346kB)
[img] Text
Abd. Hadi 3221057 full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

UMKM kerupuk kuning di Nagari Balah Aie berperan dalam mendukung ekonomi lokal, namun mengalami fluktuasi usaha dan pendapatan. Kondisi ini menunjukkan perlunya dukungan kelembagaan dan pemerintah untuk menjaga keberlanjutan dan pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapatan pengusaha UMKM, khususnya pada industri rumah tangga kerupuk kuning di Nagari Balah Aie, Kecamatan VII Koto Sungai Sarik, Kabupaten Padang Pariaman. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap pelaku usaha kerupuk kuning serta pihak pemerintah nagari. Dan teknik analisis data menggunakan metode yang dikemukakan oleh Miles and Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah daerah memiliki peran penting sebagai fasilitator, regulator, dan katalisator dalam mendukung perkembangan UMKM. Bentuk dukungan yang diberikan meliputi pelatihan, bantuan permodalan, pembinaan, serta pengembangan akses pasar.Meskipun demikian, pelaksanaan program pemerintah belum sepenuhnya optimal, ditunjukkan oleh fluktuasi jumlah UMKM, pendapatan, dan laba usaha dalam kurun waktu 2019–2023. Tercatat adanya penurunan jumlah UMKM dari 18 unit pada tahun 2019 menjadi 15 unit pada tahun 2020 dan stagnan hingga 2023. Selain itu, meskipun pendapatan usaha meningkat secara nominal, persentase kenaikan mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Temuan ini memperlihatkan bahwa intervensi pemerintah sangat dibutuhkan tidak hanya dalam bentuk bantuan finansial, tetapi juga penguatan kapasitas manajerial pelaku usaha, perluasan akses pasar, serta inovasi produk. Penelitian ini juga menegaskan bahwa sinergi antara pelaku UMKM dan pemerintah daerah perlu ditingkatkan secara berkelanjutan agar kebijakan pemberdayaan yang dirancang benar-benar efektif dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa.

Item Type: Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana)
Keywords: UMKM, Peran Pemerintah Daerah, Pendapatan, Kerupuk Kuning, Pemberdayaan Ekonomi
Subjects: B Filosofi. Psikologi. Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc > BP173.7 Ekonomi Islam
H Ilmu Sosial > HF Perdagangan > HF5410 Pemasaran, Distribusi produk
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Islam
Depositing User: Mrs - Savira Suaida
Date Deposited: 07 Nov 2025 08:15
Last Modified: 07 Nov 2025 08:15
URI: http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/721

Actions (login required)

View Item View Item