Rizqatul Rahmadani, 2614085 (2018) Upaya Guru Bimbingan dan Konseling Mengatasi Perilaku Agresif Siswa MTsS Tarbiyah Islamiyah Koto Tinggi Pandai Sikek. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
|
Text
cover rizqatul-rahmadani.pdf Download (26kB) |
|
|
Text
abstrak rizqatul-rahmadani.pdf Download (57kB) |
|
|
Text
cdbc3-rizqatul-rahmadani-2614085-insyaallah-batua-.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Pada hakikatnya manusia diciptakan dengan berbagai macam ragam sifat dan bentuk perilaku serta kepribadian yang berbeda-beda. Perilaku agresif cenderung terlihat pada sebagian anak-anak lalu beranjak hingga mereka remaja. Di lingkungan sekolah Adanya siswa yang menunjukan perilaku agresif akan tidak disukai oleh orang lain disebabkan perilaku agresif yang mereka lakukan termasuk ke dalam hal merugikan orang lain seperti menyakiti, melukai seseorang, berkelahi, mengejek, menghina dan menganggu orang lain. Dalam melakukan sesuatu mereka tidak akan memikirkan dampak yang ditimbulkan akibat dari perbuatannya, yang menjadi latar belakang penelitian disini ialah adanya tiga orang siswa di salah satu sekolah tsanawiyah yang bisa dikatakan berperilaku agresif. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui bagaimana upaya guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi perilaku agresif tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu metode yang menggambarkan keadaan yang terjadi di lapangan. Informan penelitian dalam penelitian ini ada dua yaitu terdiri dari informan kunci guru bimbingan dan konseling dan informan pendukung yaitu 3 orang siswa yang berperilaku agresif. Data dikumpulkan dengan melakukan pedoman wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan teknik menguji keabsahan data dengan triangulasi data. Berdasarkan penelitian yang dilakukan melalui wawancara dan observasi, maka diperoleh adanya siswa yang melakukan perilaku agresif seperti suka memaksakan kehendak, menganggu orang lain, melakukan tindakan perkelahian, memukul, egois, saling mengejek, berkata-kata kotor tidak sesuai yang menyakiti orang lain, membenarkan diri sendiri terhadap perilaku yang dilakukannya padahal itu merugikan orang lain. Perilaku ini membuat siswa tidak disenangi oleh lingkungan teman-temannya membuat ia dijauhi. Upaya yang dilakukan guru bimbingan dan konseling mencakup kepada upaya kuratif yaitu guru BK melakukan layanan konseling perorangan dan layanan konseling kelompok dan upaya preservatif yaitu guru BK melihat, memantau dan memberikan penguatan terhadap perkembangan perilaku siswa tersebut. Upaya yang dilakukan guru bimbingan dan konseling masih menemukan berbagai macam kendala terkait kurangnya kerjasama yang dibangun antar personil sekolah dengan sedikitnya layanan yang teraplikasikan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa guru bimbingan dan konseling MTsS TI Koto Tinggi Pandai Sikek belum optimal dalam memberikan layanan konseling kepada siswa.
| Item Type: | Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana) |
|---|---|
| Subjects: | B Filosofi. Psikologi. Agama > BF Psychology L Pendidikan > L Pendidikan (Umum) L Pendidikan > LB Teori dan praktek pendidikan L Pendidikan > LB Teori dan praktek pendidikan > LB1603 Pendidikan menengah. Sekolah Menengah Atas |
| Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Bimbingan dan Konseling |
| Depositing User: | Mrs Kurnia |
| Date Deposited: | 10 Nov 2025 03:21 |
| Last Modified: | 10 Nov 2025 03:21 |
| URI: | http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/732 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

