Cici Lovita Sari, 2614069 (2018) Upaya Guru BK Mengatasi Kejenuhan Belajar Siswa dalam Sistem Pendidikan Fullday School di SMA Negeri 2 Sawahlunto. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
|
Text
cover cici-lovita-sari.pdf Download (8kB) |
|
|
Text
abstrak cici-lovita-sari.pdf Download (12kB) |
|
|
Text
b5e9d-cici-lovita-sari.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Di sekolah, guru BK memiliki peran andil yang besar dalam penanganan masalah kejenuhan Belajar siswa. Guru BK sudah berupaya untuk mengatasi kejenuhan belajar siswa, namun masih ada siswa yang mengalami kejenuhan dalam belajar. Kejenuhan belajar yang dialami siswa dapat berupa kejenuhan secara fisik, kejenuhan secara mental. Kejenuhan juga dapat disebabkan karena faktor keletihan fisik dan kelatihan mental. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri yang diperlihatkan oleh siswa yang mengalami kejenuhan, untuk mengetahui faktor penyebab siswa mengalami kejenuhan belajar dan untuk mengetahui cara yang dilakukan oleh guru BK dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa di SMA N 2 Sawahlunto. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggambarkan kejadian yang ada di lapangan, penulis mengumpulkan data dengan teknik wawancara dan dokumentasi melalui teknik purposive sampling, yaitu mencari data kepada orang yang paling tahu tentang apa yang diharapkan. Informan kunci pada penelitian ini yaitu 2 orang guru BK dan informan pendukung siswa-siswi yang memiliki ciri-ciri dalam kejenuhan belajar. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri kejenuhan belajar yang diperlihatkan siswa berupa kejenuhan secara mental dan secara fisik. Ciri-ciri kejenuhan secara mental di tujukkan dengan kehilangan motovasi, tidak fokus dalam belajar, apa yang dilakukan belum maksimal serta kehilangan semangat. Sedang ciri-ciri kejenuhan secra fisik ditandai dengan adanya siswa yang tidur ketika sedang belajar dan adanya siswa yang berkeliaran ketika proses pembelajaran berlangsung. Faktor yang menyebabkan kejenuhan belajar yang dialami siswa dapat berupa keletihan secara indra dan keletihan secara fisik. Peneyebab kejenuhan karena keletihan indra dapat berupa siswa merasa lelah untuk melihat dan mendengarkan guru menjelaskan pelajaran di depan kelas. Sedang kejenuhan yang disebabkan karena faktor keletihan fisik berupa siswa merasa lelah dan enggan untuk belajar. Untuk mengatasi kejenuhan belajar yang dialami siswa, upaya yang dilakukan guru BK untuk mengatasinya adalah: 1) upaya preventif,untuk mencegah tejadinya masalah dalam fullday School 2) upaya kuratif, untuk mengentaskan permasalahan yang terjadi 3) upaya perseveratif, memberikan penguatan atas prilaku yang sudah baik.
| Item Type: | Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana) |
|---|---|
| Subjects: | B Filosofi. Psikologi. Agama > BF Psychology L Pendidikan > L Pendidikan (Umum) L Pendidikan > LB Teori dan praktek pendidikan L Pendidikan > LB Teori dan praktek pendidikan > LB1603 Pendidikan menengah. Sekolah Menengah Atas L Pendidikan > LC Aspek khusus pendidikan > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education L Pendidikan > LB Teori dan praktek pendidikan > LB3011 Manajemen dan disiplin sekolah |
| Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Bimbingan dan Konseling |
| Depositing User: | Mrs Kurnia |
| Date Deposited: | 10 Nov 2025 03:22 |
| Last Modified: | 10 Nov 2025 03:22 |
| URI: | http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/736 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

