Asep Surya, 2613123 (2018) Pola Asuh Orangtua dalam Membina Kemandirian Belajar Peserta Didik di SMAN 1 Panti. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
![[img]](http://repository.uinbukittinggi.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
cover skripsi-asep-surya-nim-2613.123.pdf Download (1MB) |
|
Text
abstrak skripsi-asep-surya-nim-2613.123.pdf Download (1MB) |
|
Text
e63fd-skripsi-asep-surya-nim-2613.123.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pola asuh merupakan sikap orangtua dalam berhubungan dengan anaknya, sikap ini dapat dilihat dari berbagai segi, antara lain dari cara orangtua memberikan peraturan kepada anak, cara memberikan hadiah dan hukuman, cara orangtua menunjukkan otoritas dan cara orangtua memberikan perhatian atau tanggapan terhadap keinginan anak. Sedangkan kemandirian adalah suatu sikap individu dan kondisi pribadi yang memiliki rasa percaya diri yang kuat dan mampu mengembangkan dirinya untuk meraih sukses dalam kehidupannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan informan kunci orangtua peserta didik kelas X IPS 2 di SMAN 1 Panti dan informan pendukung adalah peserta didik. Berdasarkan hasil wawancara dari orangtua siswa yang bekerja sebagai petani dapat diketahui bahwa pengetahuan orangtua tentang kegiatan belajar anak di rumah. Diketahui pada hasil wawancara bahwa orangtua mengetahui kebiasaan belajar anak di rumah, cara belajar anak dan cara anak menyelesaikan tugas-tugas sekolah. Pada perhatian orangtua terhadap kegiatan belajar anak. Diketahui pada hasil wawancara bahwa orangtua mengingatkan anak untuk belajar dengan cara menanyakan tugas-tugas ank sepulang sekolah. Dan pada perlakuan orangtua terhadap kegiatan belajar anak. Orangtua membebaskan anak mengatur jadwal belajarnya sendiri. Biasanya anak belajar pada malam hari. Pada kemandirian belajar anak, orangtua mengetahui bagaimana anak memahami dan menerima dirinya. Anak berminat pada pelajaran tertentu dan juga mempunyai kelemaham dan kelebihan saat belajar. Selanjutnya, anak memahami dan menerima lingkungannya dengan cara memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai tempat belajar. Pada mengambil keputusan, siswa diberikan kebebasan oleh orangtua dalam menetapkan atau mengatur jadwal belajarnya sendiri. Dan siswa mampu mengarahkan diri sesuai dengan keputusan yang tepat dan mewujudkan diri secara optimal. Bedasarkan temuan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pola asuh orangtua berperan penting dalam membina kemandirian belajar peserta didik. Semakin baik pola asuh yang diterapkan oleh orangtua, maka peserta didik akan lebih mandiri.
| Item Type: | Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana) |
|---|---|
| Subjects: | B Filosofi. Psikologi. Agama > BF Psychology H Ilmu Sosial > HQ The family. Marriage. Woman L Pendidikan > L Pendidikan (Umum) L Pendidikan > LB Teori dan praktek pendidikan L Pendidikan > LB Teori dan praktek pendidikan > LB1603 Pendidikan menengah. Sekolah Menengah Atas |
| Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Bimbingan dan Konseling |
| Depositing User: | Mrs Kurnia |
| Date Deposited: | 10 Nov 2025 03:50 |
| Last Modified: | 10 Nov 2025 03:50 |
| URI: | http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/740 |
Actions (login required)
 |
View Item |