Upaya Guru Bimbingan Konseling Dalam Mengatasi Perilaku Agresif Siswa Di MTsN Balingka

Marhisis, 2613096 (2018) Upaya Guru Bimbingan Konseling Dalam Mengatasi Perilaku Agresif Siswa Di MTsN Balingka. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.

[img] Text
cover marhisis-2613.096.pdf

Download (353kB)
[img] Text
abstrak marhisis-2613.096.pdf

Download (356kB)
[img] Text
e47d1-marhisis-2613.096.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena bahwa adanya siswa yang suka memaksakan kehendak dan pendapatnya kepada teman, adanya siswa yang mencemooh pendapat teman-temannya, adanya siswa yang suka marah-marah tanpa sebab terhadap taman-temannya, adanya siswa yang suka memancing emosi temannya untuk berkelahi, adanya siswa yang memukul dan mencubit temannya dengan sengaja dan adanya siswa yang berkata kasar, dan mengejek serta merusak benda milik sekolah dan milik teman-temannya (seperti: mencoret-coret meja sekolah dan merobek buku catatan temannya). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja bentuk perilaku agresif yang dilakukan siswa, mengetahui apa faktor yang menyebabkan siswa berperilaku agresif dan juga mengetahui apa upaya yang dilakukan guru bimbingan konseling untuk mengatasi perilaku agresif siswa di MTsN Balingka. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) mengumpulkan data dari lokasi, teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu observasi, wawancara. Informan kunci dalam penelitian ini adalah 1 orang Guru BK dan informan pendukungnya adalah beberapa siswa yang berperilaku agresif di MTsN Balingka. Teknik analisis data menggunakan reduksi atau pemilihan, penyajian data dan menarik kesimpulan. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan trigulasi data. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa Bentuk perilaku agresif yang dilakukan siswa MTsN Balingka yaitu berupa agresif menyerang fisik (seperti memukul, berkelahi, mendorong dan mencubit), agresif menyerang verbal (seperti mengejek), dan agresif menyerang benda seperti (mencoret-coret meja dan melempar penghapus kepada teman). Faktor yang mempengaruhi prilaku agresif siswa tersebut ada 3 faktor yaitu terpancingnya amarah, terpengaruh oleh media massa dan proses pendisplinan yang keliru. Dampak yang terjadi terhadap siswa yang melakukan perilaku agresif tersebut adalah terjadinya perselisihan, tertengkaran dan dijauhi oleh teman. Adapun upaya yang dilakukan guru bimbingan konseling untuk mengatasi perilaku agresif siswa yaitu memberikam tindakan kepada siswa sesegara mungkin sampai tuntas masalah nya. Bentuk dari tindakan yang diberikan guru bimbingan konseling di MTsN Balingka yaitu berupa tindakan preventif, kuratif dan perservatif. Guru bimbingan konseling juga memberikan layanan bimbingan konseling kepada siswa berupa layanan informasi, penguasaan konten, konseling perorangan dan bimbingan kelompok dan guru bimbingan konseling juga bekerjasama dengan personil sekolah dan pihak luar sekolah. Semua itu dilakukan guru bimbingan konseling agar tidak adanya kembali perilaku agresif yang dilakukan siswa di sekolah.

Item Type: Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana)
Subjects: B Filosofi. Psikologi. Agama > BF Psychology
H Ilmu Sosial > HV Social pathology. Social and public welfare
L Pendidikan > L Pendidikan (Umum)
L Pendidikan > LB Teori dan praktek pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Mrs Kurnia
Date Deposited: 10 Nov 2025 04:45
Last Modified: 10 Nov 2025 04:45
URI: http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/755

Actions (login required)

View Item View Item