Peranan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengembangkan Kemampuan Sosialisasi Siswa di SMAN 1 V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman

Syamni Yunita, 2614065 (2018) Peranan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengembangkan Kemampuan Sosialisasi Siswa di SMAN 1 V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.

[img] Text
cover skripsi-syamni-yunita-pdf.pdf

Download (26kB)
[img] Text
abstrak skripsi-syamni-yunita-pdf.pdf

Download (5kB)
[img] Text
bf108-skripsi-syamni-yunita-pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sosialisasi adalah proses belajar yang dilakukan oleh seorang individu untuk berbuat dan bertingkah laku berdasarkan patokan yang diakui dalam masyarakat. Di SMAN 1 V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman ada sebagian siswa mengalami kesulitan dalam bersosialisasi. Kesulitan siswa bersosialisasi membuat siswa sulit mengenal lingkungan secara objektif, baik lingkungan sosial, lingkungan budaya yang sesuai dengan nilai norma-norma dan membuat siswa sulit mengambil keputusan terhadap apa yang akan diambilnya untuk karirnya dimasa depan. Ada beberapa ciri-ciri anak yang tidak bisa bersosialisasi yaitu pendiam, tidak bisa bekerjasama, tidak berani tampil didepan umum, sedikit memiliki teman, anak yang mampu bersosialisasi adalah anak yang memiliki empati, bekerja sama dan gampang berteman. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, yaitu metode yang menggambarkan keadaan yang terjadi di lapangan secara sistematis. Informan dalam penelitian ini adalah Guru Bimbingan dan Konseling dan Siswa Kelas X di SMAN 1 V Koto Kampung Dalam, Dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan, penulis melakukan wawancara dengan informan tersebut. Kemudian data-data yang diperoleh diolah dengan menggunakan teknik analisis deskriptif analitik dan dilakukan triangulasi data dengan membandingkan data yang diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa, peranan guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan kemampuan sosialisasi siswa diantaranya memberikan pemahaman tentang sosialisasi melalui layanan bimbingan dan konseling yaitu: memberikan layanan informasi dengan materi : (sosialisasi yang baik, bertingkahlaku yang baik, menjalin hubungan sosial yang baik, berteman dengan teman sebaya), layanan konseling individual, layanan bimbingan kelompok dengan materi (mengenal bakat dan kemampuan, cara-cara bertingkah laku, mengenal esktrakurikuler dan cara berkomunikasi yang baik), setelah guru bimbingan dan konseling memberikan layanan bimbingan kepada siswa, maka guru bimbingan dan konseling memberikan layanan penempatan dan penyaluran kepada siswa sesuai dengan penilaian yang ada, dimana guru bimbingan dan konseling menempatkan dan menyalurkan siswa yang kurang bisa bersosialisasi kedalam kegiatan ekstrakurikuler yaitu: Pramuka dan Palang Merah Remaja (PMR). Layanan bimbingan dan konseling diberikan kepada seluruh siswa dan bertujuan untuk siswa yang kurang bisa bersosialisasi, siswa yang kurang bisa bersosialisasi dapat dilihat berdasarkan kegiatan pendukung yaitu sosiometri.

Item Type: Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana)
Subjects: L Pendidikan > L Pendidikan (Umum)
L Pendidikan > LB Teori dan praktek pendidikan
L Pendidikan > LB Teori dan praktek pendidikan > LB1603 Pendidikan menengah. Sekolah Menengah Atas
H Ilmu Sosial > HM Sosiologi (Umum) > HM1001 Psikologi sosial
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Mrs Kurnia
Date Deposited: 11 Nov 2025 03:12
Last Modified: 11 Nov 2025 03:12
URI: http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/772

Actions (login required)

View Item View Item