Strategi dalam Mewujudkan Keharmonisan Rumah Tangga bagi Istri yang Ditinggal Suami Merantau di Jorong Balai Gurah Kanagarian Balai Gurah Kecamatan Ampek Angkek

Rhesti Maulana, 1121025 (2025) Strategi dalam Mewujudkan Keharmonisan Rumah Tangga bagi Istri yang Ditinggal Suami Merantau di Jorong Balai Gurah Kanagarian Balai Gurah Kecamatan Ampek Angkek. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.

[img] Text
Rhesti Maulana 1121025 cover.pdf

Download (121kB)
[img] Text
Rhesti Maulana 1121025 abstrak.pdf

Download (280kB)
[img] Text
Rhesti Maulana 1121025 full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena suami merantau untuk mencari nafkah yang banyak terjadi di Jorong Balai Gurah, yang menimbulkan tantangan dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi yang digunakan oleh istri dalam mewujudkan keharmonisan rumah tangga saat ditinggal suami merantau, serta tinjauan hukum Islam terhadap fenomena suami perantau. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan lima informan istri yang ditinggal suami merantau di Jorong Balai Gurah. Data sekunder diperoleh dari buku-buku dan literatur yang relevan dengan topik penelitian. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif untuk menggambarkan fenomena dan strategi yang ditemukan di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak strategi yang diterapkan oleh istri yang ditinggal suami merantau sangat berperan penting dalam menjaga keutuhan rumah tangga. Strategi tersebut meliputi komunikasi rutin dan terbuka, penanaman rasa saling percaya tanpa prasangka, pelaksanaan peran ganda dalam mendidik anak, serta upaya menjaga kesehatan mental dan merawat diri. Para istri menunjukkan ketangguhan dalam menjalankan tanggung jawab sebagai pengelola rumah tangga dan pengasuh anak, sekaligus tetap menjaga hubungan emosional dan spiritual dengan suami di perantauan. Faktor-faktor seperti kedekatan melalui video call, keterlibatan suami dalam pengambilan keputusan keluarga, dan pengelolaan kiriman nafkah secara bijak menjadi kunci dalam mempertahankan keharmonisan keluarga meskipun terpisah secara fisik. Dalam perspektif hukum Islam, fenomena suami merantau dibolehkan dengan syarat-syarat tertentu, seperti adanya izin dari istri, pemberian nafkah secara rutin, komunikasi yang terjaga, serta kepastian waktu kepulangan. Jika syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi, maka hal itu dapat menjadi dasar hukum bagi istri untuk mengajukan gugatan cerai karena dianggap sebagai pengabaian terhadap kewajiban suami. Strategi-strategi yang diterapkan oleh istri dalam penelitian ini mencerminkan kesesuaian dengan prinsip-prinsip syariat, khususnya dalam menjaga keluarga agar tetap sakinah, mawaddah, dan rahmah di tengah tantangan kehidupan modern.

Item Type: Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana)
Keywords: Keharmonisan Rumah Tangga, Long Distance Marriage
Subjects: H Ilmu Sosial > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mrs - Savira Suaida
Date Deposited: 12 Nov 2025 08:21
Last Modified: 12 Nov 2025 08:21
URI: http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/815

Actions (login required)

View Item View Item