Analisis Penggunaan Pinjaman Berbasis Fintech pada Fitur Shopee Pinjam (SPinjam) dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus : Pengguna Shopee Pinjam Masyarakat Kelurahan Benteng Pasar Atas Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi)

Debi Anjela, 3321151 (2025) Analisis Penggunaan Pinjaman Berbasis Fintech pada Fitur Shopee Pinjam (SPinjam) dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus : Pengguna Shopee Pinjam Masyarakat Kelurahan Benteng Pasar Atas Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi). Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.

[img] Text
Debi Anjela 3321151 cover.pdf

Download (18kB)
[img] Text
Debi Anjela 3321151 abstrak.pdf

Download (523kB)
[img] Text
Debi Anjela 3321151 full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti perkembangan teknologi keuangan di Indonesia yang telah membuat akses ke layanan keuangan lebih mudah, salah satunya adalah melalui fitur Shopee Pinjam (Spinjam). Layanan ini kini banyak dipergunakan oleh masyarakat, termasuk di Kelurahan Benteng Pasar Atas Kota Bukittinggi, karena kemudahan yang ditawarkan dalam pengajuan dan pencairan dana. Namun, sebagian pengguna tidak sepenuhnya memahami dari penggunaan Shopee Pinjam, mereka hanya mengetahui bahwa fitur ini dapat dimanfaatkan tanpa mempertimbangkan potensi risiko yang mungkin muncul. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan pengumpulan dokumen. Analisis data dilakukan dalam tiga tahap: penyederhanaan data, penyajian data, dan akhirnya penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini, ada 10 informan yang diwawancarai, semua berasal dari masyarakat Kelurahan Benteng Pasar Atas Kota Bukittinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Shopee Pinjam (Spinjam) adalah salah satu layanan fintech yang paling dikenal dan banyak digunakan oleh publik. Banyak pengguna yang memanfaatkan fitur ini karena berbagai alasan, seperti untuk memenuhi kebutuhan, proses yang cepat, atau hanya untuk mencoba. Masyarakat umumnya mengetahui cara menggunakan spinjam, mulai dari proses aktivasi, pengajuan pinjaman, hingga membayar angsuran. Namun, tidak semua pengguna memahami secara rinci mekanisme pinjaman seperti biaya administrasi, bunga dan denda keterlambatan. Dari perspektif ekonomi Islam, Shopee Pinjam memenuhi kriteria untuk akad qard, namun belum sepenuhnya menerapkan prinsip Islam seperti prinsip tolong-menolong (Ta’awun) dan prinsip keadilan (Adl). Selain itu, Shopee Pinjam juga masih memiliki riba dan gharar.

Item Type: Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana)
Keywords: Pinjaman, Fintech, Spinjam, Perspektif Ekonomi Islam
Subjects: B Filosofi. Psikologi. Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc > BP173.75 Ekonomi Islam
H Ilmu Sosial > HG Keuangan > HG368 Kredit, Utang, Pinjaman
K Hukum > KBP Hukum Islam > KBP639 Muamalah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: Mrs - Savira Suaida
Date Deposited: 13 Nov 2025 03:31
Last Modified: 13 Nov 2025 03:31
URI: http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/821

Actions (login required)

View Item View Item