Irsyadul Ubad, 20116013 (2018) Analisis Nilai-Nilai Edukatif Pada Tradisi Memperingati Hari Kematian di Kenagarian Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Magister thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
![]() |
Text
COVER Irsyadul Ubad.pdf Download (106kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK-irsyadul-ubad.pdf Download (124kB) |
![]() |
Text
3c31f-tesis-irsyadul-ubad.pdf Restricted to Repository staff only Download (276kB) | Request a copy |
Abstract
Penulis memilih judul ini karena pada masyarakat Nagari Manggopoh terdapat tradisi memperingati hari kematian seseorang yang berlangsung pada hari ketiga, ketujuh, keempatbelas, keempatpuluh, keseratus, dan keseribu. Dimana pada tradisi tersebut ahli waris menyuguhkan makanan dan minuman yang kemudian disertai dengan do’a terhadap yang meninggal, dan terdapat ritual-ritual serta simbol-simbol tertentu. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan dari tradisi tersebut, dan nilai-nilai edukatif yang terdapat di dalamnya, serta implikasi dari tradisi tersebut terhadap masyarakat. Subjek penelitian ini adalah masyarakat Islam yang berada di nagari Manggopoh yang masih melakukan tradisi tersebut, sedangkan objeknya adalah tradisi peringatan kematian seseorang dengan menganalisis nilai-nilai edukatif yang terdapat di dalamnya. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Nagari Manggopoh yang melaksanakan tradisi peringatan kematian, karena jumlahnya banyak, maka data dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara, kemudian penulis analisa dengan menggunakan teknik analisa kualitatif, dengan metode induktif, deduktif, dan deskriptif. Faktor yang menyebabkan tradisi tersebut bertahan sampai sekarang adalah karena adanya tokoh-tokoh agama dan adat yang melestarikannya secara turun temurun dan imitasi dari yang terjadi sebelumya. Kemudian tradisi tersebut adalah ajaran nenek moyang, yang dipandang dapat mempererat hubungan silaturrahmi, juga merupakan bentuk dari menjunjung tinggi nilai-nilai penghormatan terhadap arwah para leluhur. Proses dan makna tradisi peringatan kematian tersebut menggunakan ritual-ritual tertentu, dengan makna sebagai simbol untuk dipersembahkan kepada orang yang sudah meninggal. Secara umum tradisi memperingati kematian seseorang yang terdapat pada masyarakat Nagari Manggopoh menjadi kebiasaan yang dilaksanakan secara turun temurun. Dalam pelaksanaan tradisi peringatan kematian ini terjadi perbauran antara ajaran Islam dengan budaya lokal melalui proses adaptasi, asimilasi, akulturasi maupun pribumiisasi.
Item Type: | Skripsi/Thesis/Disertasi (Magister) |
---|---|
Keywords: | Tradisi, Nilai Edukatif, Implikasi |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam S2 |
Depositing User: | Mrs Kurnia |
Date Deposited: | 02 Jul 2025 04:30 |
Last Modified: | 02 Jul 2025 04:30 |
URI: | http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/86 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |