Muthmainnatul Khair, 2114.023 (2018) Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengajarkan Akhlak Siswa di SMK Elektronika Indonesia Bukittinggi. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
![]() |
Text
cover Muthmaiinatul khair.pdf Download (13kB) |
![]() |
Text
abstrak Muthmaiinatul khair.pdf Download (72kB) |
![]() |
Text
fulltext Muthmaiinatul khair.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Adapun yang melatar belakangi penulis membahas permasalahan ini karena penulis melihat bahwa di sekolah ini guru sudah berupaya untuk mengajarkan akhlak kepada siswa. Namun sebagian siswa masih banyak yang kurang memperhatikan gurunya saat menjelaskan materi akhlak, dalam berbicara kurang menggunakan bahasa yang baik, sering terlambat masuk kelas. Dari latar belakang tersebut yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana saja bentuk upaya yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam mengajarkan akhlak siswa di SMK Elektronika Indonesia Bukittinggi melalui metode. Penelitian ini untuk mengetahui upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam mengajarkan akhlak siswa di SMK Elektronika Indonesia Bukittinggi Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang dilakukan di suatu tempat untuk memberikan gambaran yang lengkap tentang suatu keadaan atau menuturkan dan menafsirkan kondisi yang terjadi di lapangan. Informan kunci dalam penelitian ini adalah guru Pendidikan Agama Islam di SMK Elektronika Indonesia Bukittinggi. Sedangkan informan pendukungnya adalah Siswa SMK Elektronika Indonesia Bukittinggi. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa upaya guru PAI dalam mengajarkan akhlak siswa masih dikatakan belum terlaksana dengan maksimal. Adapun upaya guru PAI dalam mengajarkan akhlak siswa melalui metode yaitu :1). Metode keteladanan adalah guru memberikan contoh kepada siswa untuk berakhlak mulia. 2). Metode pembiasaan adalah guru selalu membiasakan siswa untuk berakhlak mulia. 3). Metode nasehat adalah guru memberikan nasehat kepada siswa dengan kata-kata yang baik sehingga siswa tergerak untuk merubah perbuatan tersebut. 4). Metode hukuman adalah guru memberikan hukuman kepada siswa yang melanggar aturan sekolah dan tidak berakhlak hukuman yang diberikan oleh guru harus bersifat mendidik tidak dengan kekerasan. 5). Metode perumpamaan adalah guru memberikan perumpamaan kepada siswa supaya siswa lebih memahami makna akhlak dan dapat menerapkannya. Semua upaya dalam mengajarkan akhlak siswa telah dilaksanakan oleh guru PAI tetapi dalam pelaksanaanya masih belum terlaksana dengan sepenuhnya atau belum semaksimal mungkin, sehingga siswa belum menerapkan akhlak mulia dengan baik.
Item Type: | Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Mrs Kurnia |
Date Deposited: | 22 Jul 2025 03:23 |
Last Modified: | 22 Jul 2025 03:23 |
URI: | http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/243 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |