Faktor Penyebab Juvenile Delinquency Siswa di SMAS Taruna Bangsa Bukittinggi

Almira Shafiah N.A, 2612120 (2019) Faktor Penyebab Juvenile Delinquency Siswa di SMAS Taruna Bangsa Bukittinggi. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.

[img] Text
a9618-1.almira-shafiah-n.a-2612120-cover.pdf

Download (26kB)
[img] Text
a9618-1.almira-shafiah-n.a-2612120-abstrak.pdf

Download (90kB)
[img] Text
a9618-1.almira-shafiah-n.a-2612120-full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Periode perubahan siswa pada masa remaja ditandai dengan perubahan fisik dan pola pikir, jika siswa memiliki pola pikir yang baik, maka akan baik juga tingkah lakunya, namun sebaliknya jika pola pikirnya kurang baik, maka sikap atau tingkah laku siswa tersebut juga tidak akan baik. Sikap atau tingkah laku siswa yang kurang baik ini biasa disebut dengan kenakalan remaja (Juvenile Delinquency). Pada umumnya juvenile delinquency dimaknai sebagai suatu bentuk perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma yang hidup di tengah masyarakat. Perilaku anak yang tidak sesuai dengan norma itu dianggap sebagai remaja yang cacat sosial dan kemudian masyarakat menilai cacat tersebut sebagai sebuah kelainan sehingga perilaku mereka pun disebut kenakalan. Sesuai dengan fenomena yang penulis temui yang terjadi di SMAS Taruna Bangsa Bukittinggi bahwa perilaku siswa masih tidak sesuai dengan norma-norma yang hidup di tengah masyarakat. Maka tujuan penelitian ini ingin mengetahui apa yang menjadi faktor penyebab siswa tersebut berperilaku demikian. Dimana tujuan jangka panjang nantinya setelah faktor penyebab ini diketahui, dapat menjadi salah satu pedoman bagi pihak sekolah untuk mencegah perilaku tersebut semakin berkembang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif, dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Informan kunci pada penelitian ini adalah siswa yang berjumlah empat orang dan informan pendukungnya yaitu Guru Bimbingan dan Konseling dan Wakil Kepala Sekolah SMAS Taruna Bangsa Bukittinggi. Teknik analisis data yang digunakan berupa menelaah seluruh data, reduksi data, display data, dan verification data. Teknik keabsahan data dengan triangulasi data. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa yang menjadi faktor penyebab terbesar dari perilaku delinkuen siswa tersebut adalah datang dari faktor lingkungan masyarakat dan sekolah mereka sendiri. Berdasarkan temuan hasil penelitian penulis sarankan kepada pihak sekolah agar lebih memperhatikan lagi kondisi sekolah mereka, disamping itu hendaknya sekolah lebih meningkatkan lagi kemampuan dasar keagamaan bagi setiap siswa agar perilaku delinkuen siswa dapat dicegah dan bahkan dihilangkan.

Item Type: Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana)
Keywords: Juvenile delinquency
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Mrs - Savira Suaida
Date Deposited: 23 Jul 2025 06:40
Last Modified: 23 Jul 2025 06:40
URI: http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/254

Actions (login required)

View Item View Item