Nur Ainun, 2614166 (2019) Pelaksanaan Konferensi Kasus pada Kenakalan Remaja di SMPN 1 Rao Kabupaten Pasaman Timur. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
![]() |
Text
0e58e-51.nur-ainun-2614166 cover.pdf Download (9kB) |
![]() |
Text
0e58e-51.nur-ainun-2614166 abstrak.pdf Download (13kB) |
![]() |
Text
0e58e-51.nur-ainun-2614166 full.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini dilatarbelakangi adanya kasus-kasus yang ada di sekolah SMP N 1 Rao yaitu adanya siswa yang sering cabut pada jam pelajaran, siswa yang berpacaran dilingkungan sekolah yang berbuat asusila, siswa tauran antar sekolah. Konferensi kasus merupakan salah satu kegiatan pendukung yang ada dalam bimbingan konseling. Pada SMP N 1 Rao Kabupaten Pasaman Timur ditemukan guru bimbingan dan konseling melakukan kegiatan konferensi kasus dalam mengatasi kenakalan remaja. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini adalah guru bimbingan konseling SMP N 1 Rao Kabupaten Pasaman Timur, sedangkan informan pendukung dalam penelitian ini adalah siswa kelas V11, kepala sekolah, wali kelas, orang tua siswa yang mengikuti konferensi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa pada pelaksanaan konferensi kasus pada kenakalan remaja di SMP N 1 Rao Kabupaten Pasaman Timur sudah terlaksana sesuai yang dibutuhkan pada kegiatan konferensi kasus, seperti perencanaan konferensi dengan adanya guru bimbingan konseling menetapkankasus, meyakinkan siswa, menetapkan peserta, menetapkan waktu dan tempat, menyiapkan kelengkapan bahan atau materi, menyiapkan fasilitas, menyiapkan kelengkapan administrasi. Pelaksanaan konferensi kasus seperti mengkomunikasikan rencana, menyelenggarakan penstrukturan, meminta komitmen, membahas kasus, menegaskan peran masing-masing peserta, menyimpulkan hasil, menutup pertemuan. Evaluasi konferensi kasus seperti mengevaluasi kelengkapan dan kemanfaatan, mengevaluasi proses. Analisis hasil evaluasi seperti, melakukan analisis terhadap efektivitas hasil analisis. Tindak lanjut konferensi kasus seperti, menggunakan hasil analisis, mempertimbangkan konferensi kasus lanjutan. Kegiatan konferensi kasus pada kenakalan remaja sudah dilaksanakan secara insidentil atau bila dibutuhkan saja. Penerapan pelaksanaan konferensi kasus pada kenakalan remaja yang dilakukan oleh guru bimbingan konseling hasil yang diperolehnya sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan, yang dibuktikan dengan perubahan yang dilakukan oleh siswa.
Item Type: | Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | Mrs - Savira Suaida |
Date Deposited: | 25 Jul 2025 08:03 |
Last Modified: | 25 Jul 2025 08:03 |
URI: | http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/282 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |