Menulis Al-Qur'an dengan Darah dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus the Blood Qur'an Saddam Hussein)

M. Fikri Yuda, 10122004 (2024) Menulis Al-Qur'an dengan Darah dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus the Blood Qur'an Saddam Hussein). Magister thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.

[img] Text
TESIS M. Fikri Yuda 10122004 cover.pdf

Download (21kB)
[img] Text
TESIS M. Fikri Yuda 10122004 abstrak.pdf

Download (404kB)
[img] Text
TESIS M. Fikri Yuda 10122004 full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Al-Qur`an adalah kitab suci umat Islam yang harus terjaga kebersihannya dari segala hal-hal yang kotor, menjijikkan, dan najis. Di antara contoh najis adalah kencing, berak, bangkai, babi, darah, nanah, dan lain-lain. Namun, terjadi penulisan al-Qur`an dengan menggunakan darah oleh seorang tokoh mantan presiden Iraq yang bernama Saddam Hussein yang menjelang akhir hayatnya menyuruh seorang kaligrafer untuk menulis al-Qur`an dengan menggunakan darahnya selama 3 tahun sebanyak ±27 liter darah, lalu al-Qur`an tersebut dinamai The Blood Qur`an yang menjadi kontoversi bagi kaum muslimin dunia. Tesis ini bertujuan untuk mengkaji hukum tentang menulis al-Qur`an dengan darah dalam persepektif Hukum Islam, serta menganalisis tentang eksistensi The Blood Qur`an yang sudah ditulis oleh Saddam Hussein. Jenis penelitian dalam penulisan tesis ini adalah penelitian Kualitatif Studi Kasus dalam pendekatan Analisis Normatif Yuridis. Sumber data dalam penelitian ini adalah al-Qur`an, al-Sunnah, serta sumber kepustakaan lain yang mendukung (library research), seperti buku-buku fiqh, ushul, sejarah, politik, artikel, jurnal, dan lain-lain. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan mengumpulkan dan menganalisis sumber data lalu memberikan kesimpulan terhadap apa yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menemukan bahwa, pertama, bahwasanya menulis al-Qur`an dengan darah hukumnya haram, kedua, bahwasanya eksistensi al-Qur`an yang ditulis dengan darah Saddam Hussein (The Blood Qur`an) dihukum sama seperti mushaf al-Qur`an lainnya (al-Qur`an lain yang harus dijaga dari berbagai hal yang kotor, menjijikkan, dan najis), oleh karena itu al-Qur`an karena ditulis dengan najis maka harus dimusnahkan agar tidak menimbulkan fitnah di kemudian hari, melecehkan syi’ar dan simbol Islam, serta menjaga kebersihan terhadap kalam rabbul alamin.

Item Type: Skripsi/Thesis/Disertasi (Magister)
Keywords: Al-Qur'an, Darah, Hukum Islam
Subjects: B Filosofi. Psikologi. Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
K Hukum > K Hukum (Umum). Yurisprudensi
Divisions: Pascasarjana > Hukum Islam S2
Depositing User: Mrs - Savira Suaida
Date Deposited: 02 Oct 2025 05:10
Last Modified: 02 Oct 2025 05:10
URI: http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/484

Actions (login required)

View Item View Item