Onma Fatimah Nasution, 1221061 (2025) Praktek Pagang Susuik Kelapa Sawit di Jorong Kajai Pisik, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung Ditinjau dari Fiqih Muamalah. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
|
Text
Onma Fatimah Nasution (1221061) cover.pdf Download (153kB) |
|
|
Text
Onma Fatimah Nasution (1221061) abstrak.pdf Download (232kB) |
|
|
Text
Onma Fatimah Nasution (1221061) full.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk memahami secara mendalam terhadap praktek pagang susuik kelapa sawit yang berkembang di masyarakat Jorong Kajai Pisik, ini menarik diteliti karena adanya pembaruan dari sistem gadai kelapa sawit tradisional. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana praktek pagang susuik kelapa sawit dan untuk mengetahui bagaimana tinjauan fiqih muamalah terhadap praktek pagang susuik kelapa sawit yang terjadi pada masyarakat Jorong Kajai Pisik. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode wawancara dan observasi langsung dilapangan. Sumber datprimer diperoleh langsung dari subyek yang ada yaitu rahin, murtahin, tokoh masyarakat, dan tokoh agama yang berada di Jorong Kajai Pisik. sumber data sekunder diantaranya buku, skripsi, dan jurnal. Adapun dalam menganalisis data, penulis menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa praktek pagang susuik di Jorong Kajai Pisik merupakan pembaruan dari sistem gadai kelapa sawit tradisional. Awalnya, peminjam menyerahkan hak pengelolaan kebun kelapa sawit kepada penerima gadai hingga utang lunas. Namun, jika peminjam kesulitan melunasi atau membutuhkan dana tambahan, akad berubah menjadi “pagang susuik,” dimana utang dilunasi melalui pemanfaatan hasil kebun kelapa sawit oleh penerima gadai selama periode yang disepakati. Berdasarkan tinjauan fiqih muamalah, praktik ini dinilai tidak sah karena tidak terpenuhi syarat shigat pada syarat-syarat gadai dan dalam praktik ini hukumnya haram karena mengandung unsur gharar (ketidakpastian pendapatan kebun) dan riba (pemanfaatan objek gadai oleh penerima pinjaman sebagai keuntungan). Hal ini menjadikan transaksi tersebut bertentangan dengan prinsip syariat Islam.
| Item Type: | Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana) |
|---|---|
| Keywords: | Pagang Gadai, Pagang Susuik, Fiqih Muamalah, Riba, Gharar, Minangkabau |
| Subjects: | S Pertanian > SB Plant culture K Hukum > KBP Hukum Islam > KBP639 Muamalah |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
| Depositing User: | Mrs - Savira Suaida |
| Date Deposited: | 30 Oct 2025 06:19 |
| Last Modified: | 30 Oct 2025 06:19 |
| URI: | http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/604 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

