Penitipan Anak di Panti Asuhan Aisyiyah Kota Payakumbuh Pasca Perceraian Perspektif Konsep Maslahah

Fidiatul Fadillah, 1121028 (2025) Penitipan Anak di Panti Asuhan Aisyiyah Kota Payakumbuh Pasca Perceraian Perspektif Konsep Maslahah. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.

	Text Fidiatul Fadillah 1121028 cover.pdf Download (9kB)
	Text Fidiatul Fadillah 1121028 abstrak.pdf Download (314kB)
	Text Fidiatul Fadillah 1121028 full.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh konflik antara konsep hadhanah dalam Islam yang menetapkan bahwa pengasuhan anak pasca perceraian merupakan tanggung jawab orang tua dengan praktik yang terjadi di lapangan dimana sejumlah orang tua justru menitipkan anak mereka ke panti asuhan setelah bercerai, sebagaimana yang terjadi di Panti Asuhan Aisyiyah Kota Payakumbuh dengan tercatat 14 anak pada tahun 2022, 12 anak pada tahun 2023, 16 anak pada tahun 2024, dan 10 anak pada tahun 2025 yang dititipkan oleh orang tua pasca perceraian. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mengkaji dua rumusan masalah yaitu bagaimana praktik penitipan anak pasca perceraian di Panti Asuhan Aisyiyah Kota Payakumbuh dan bagaimana konsep Maslahah memandang praktik penitipan anak di panti asuhan sebagai alternatif pengasuhan pasca perceraian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan praktik penitipan anak pasca perceraian di Panti Asuhan Aisyiyah Kota Payakumbuh beserta faktor-faktor penyebabnya serta menganalisis praktik tersebut dalam perspektif konsep Maslahah sebagai alternatif pengasuhan pasca perceraian. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif yang bersifat induktif, dimana sumber data diperoleh dari data primer melalui wawancara dengan pengurus Panti Asuhan Aisyiah Kota Payakumbuh dan orang tua anak asuh, serta data sekunder berupa buku-buku pustaka, artikel jurnal, dan peraturan-peraturan yang relevan yang dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, kemudian teknik analisis data dilakukan dengan cara pengelompokan data berdasarkan objek penelitian dan menghubungkan data satu dengan lainnya menggunakan metode induktif untuk menarik kesimpulan umum dari fakta-fakta khusus yang ditemukan di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penitipan anak di Panti Asuhan Aisyiyah Kota Payakumbuh pasca perceraian disebabkan keterbatasan ekonomi dan ketidakmampuan keluarga dalam pengasuhan, panti menerapkan sistem semi pesantren dengan prosedur ketat dan pembatasan kunjungan untuk adaptasi anak, dan dalam perspektif Maslahah praktik ini dibenarkan syariat Islam karena mengandung kemanfaatan, sejalan dengan maqashid syariah hifz al-nafs dan hifz al-nasl, serta merupakan maslahah hajiyah yang mengutamakan kepentingan terbaik anak dengan prosedur ketat untuk memastikan kemaslahatan berkelanjutan.

Item Type:	Skripsi/Thesis/Disertasi (Sarjana)
Keywords:	Penitipan Anak, Panti Asuhan, Maslahah
Subjects:	H Ilmu Sosial > HQ The family. Marriage. Woman K Hukum > KBP Hukum Islam > KBP524 Hukum Keluarga islam
Divisions:	Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User:	Mrs - Savira Suaida
Date Deposited:	07 Nov 2025 07:33
Last Modified:	07 Nov 2025 07:33
URI:	http://repository.uinbukittinggi.ac.id/id/eprint/710

Actions (login required)

View Item